Kasus Zeus Botnet






Pengertian Botnet


       Botnet adalah suatu jaringan robot-robot perangkat lunak, atau bots, yang dijalankan secara otonomi dan secara otomatis. Mereka bekeja sebagai Zombie yang disusupkan pada jaringan komputer menggunakan perangkat lunak yang bisa dijalankan dimonitor dan diperintahkan bereaksi oleh pembuatnya (Master refer).
      Botnet merupakan kegiatan menyusupkan program-program tertentu kepada server-server komputer dimana  program-program tersebut biasanya disusupkan sebagai  worms, Trojan horse, atau backdoors, di bawah  perintah Master Refer dan dikendalikan dengan sebuah remote, sehingga program tersebut dapat bekerja kapan saja sesuai keinginan si Master tadi yang tujuannya untuk mengganggu ataupun merusak suatu jaringan atau sistem operasi komputer (kejahatan) yang berpotensi melumpuhkan jaringan internet secara luas. Yang lebih mengerikan lagi sekarang ini botnet dapat digerakan dan dikendalikan oleh si Master dari tempat manapun dan kapanpun ia mau, jadi seperti zombie yang dipasang pada server-server yang ditanam melalui malware. Malware, berasal dari kata  malicious dan software yang artinya perangkat lunak yang diciptakan untuk menyusup atau merusak system komputer, peladen atau jejaring komputer tanpa izin termaklum (informed consent) dari pemilik.


Elemen-elemen Dalam Botnet

  1. Bot, sebuah file yang dapat dieksekusi, dan terdiri dari berbagai macam fungdi yang tujukan untuk melakukan tugas secara otomatis. Bot dengan tujuan botnet ini sering kali merupakan payload yang dibawa oleh worm saat berhasil melakukan penetrasi kesistem komputer, bot untuk botnet biasanya akan langsung mengubah setingan diregistry maupun MBR (master boot record) agar file executable botnet dapat berjalan langsung dimasa starup komputer anda, jadi dalam bahasa lain, botnet mengubah konfigurasi registry dan menginfeksi MBR. Dengan tujuan agar sang botnet dapat aktif saat pertama komputer dinyalakan dan system operasi diaktivkan.
  2. Komputer korban, komputer korban ini biasa disebut dengan istilah komputer  zombie, karena saat terhubung keinternet akan berfungsi sebagai pelaksana instruksi yang diberikan oleh bot master.
  3. Bot master, tokoh intelektual (manusia) yang meremote komputer korban melalui pogram botnya.
  4. Media komunikasi, jelas elemen k-4 ini sangat diperlukan, karena jika tidak ada elemen ini, maka elemen 1 dan 3 tidak akan dapat bebuat apa-apa untuk menjalankan the real target mereka, sedangkan elelemen no 2 tetap akan nyaman ditempatnya, biasanya botnet ini mengumpulkan seluruh pasukan botnya menggunakan c and c atau command and control server, jenis server yang lazim digunakan adalah server IRC karena sangat fleksible, walau tidak menutup kemungkinan jika server web juga menjadi alternative
server bagi botnet, teknik lain yang lazim digunakan adalah menggunakan protocol peer to peer.




Bentuk Serangan Botnet

1.    distributed denial-of-service (DDOS) attacks, ddos adalah serangan kepada jaringan yang mengakibatkan hilangnya layanan kepada user, biasanya hilangnya konektifitas jaringan dan jasa, dengan mengkonsumsi bandwidth dari korban jaringan atau overloading sumber daya system komputasi si korban.
2.    spamming, beberapa bot memiliki kemampuan untuk membuka socks proxy, sebuah proxy generic untuk TCP/IP berbasis aplikasi jaringan pada mesin yang diincar setelah socks proxy diaktifkan, mesin ini dapat digunakan untuk kegiatan jahat seperti mengirim spam atau email phising.
3.    sniffing traffic, bot juga bisa dapat menggunakan paket sniffer untuk melihat data yang menarik dikomputer, sebagian besar sniffer mengambilinformasi yang sensitive seperti username dan password.
4.    penyebarab malware baru, botnet juga digunakan untuk menyebarkan bot baru dan malware, hal ini menjadi semakin mudah sejak bot menerapkan mekanisme untuk mendownload dan menjalankan file melalui http dan ftp, beberapa bot dapat berpura-pura berperan sebagai server http atau ftp sebagai malware.
5.    installing adversitement add-ons & browser helper objects, dengan membuat website palsu, dengan membuat bebrapa iklan dan mendaftar pay per cliks diperusahaan penyedia iklan, si botmaster nanti akan mendapatkan pemasukan atau pendapatan.yaitu dengan bantuan dari sebuah botnet, proses klik ini dapat dilakukan secara otomatis (klik penipuan) sehingga beberapa ribu bot mengklik iklan tersebut.




Contoh Kasus

    Dari serangan-serangan botnet diatas kami akan fokus membahas tentang serangan snifting traffic yang dilakukan oleh botnet , disini kami akan mengambil contoh kasus serangan yang dilakukan oleh Botnet yang bernama Zeus .





Awas, Serbuan Program Jahat Zeus di Indonesia
Ardhi Suryadhi - detikinet Senin, 16/04/2012 12:31 WIB

Jakarta - Pengguna internet Indonesia diimbau waspada atas aksi malware Zeus. Sudah lebih dari 10 situs dilaporkan Indonesia Computer Emergency Response Team (Id-CERT) telah terkena dampak dari program jahat ini di Indonesia.
Ahmad Alkazimy dari Id-CERT mengakui jika pihaknya telah menerima peningkatan aduan seputar Zeus ini pada bulan April 2012.
"Id-CERT telah menerima komplain yang sama terkait Zeus Malware. Dalam dua pekan terakhir, kami telah menerima 6 Incident Reports (aduan) dan sudah lebih dari 10 situs terkena dampaknya di Indonesia," tukas Ahmad.
"Untuk itu diimbau kewaspadaan semua pihak terhadap Zeus Malware ini," imbuhnya kepada detikINET, Rabu (16/4/2012).
Ahmad menjelaskan bahwa Zeus merupakan virus Trojan horse yang mencuri informasi perbankan dengan menggunakan man-in-the-browser, keystroke logging dan Form Grabbing.
Zeus disebarkan terutama melalui drive-by download dan phishing. Virus ini pertama kali teridentifikasi di bulan Juli 2007 pada saat virus ini digunakan untuk mencuri informasi dari Departemen Transportasi Amerika Serikat dan makin tersebar pada bulan Maret 2009.
"Di bulan Mei 2011, versi terbaru source code-nya Zeus bocor di bulan Oktober blog abuse.ch dan melaporkan mengenai satu trojan baru yang telah dikustomisasi yang mengandalkan pada kemampuan peer-to-peer yang lebih canggih," imbuhnya.
Mesin-mesin yang dikuasai virus Trojan Zeus tersebar di 196 negara. Adapun 5 negara yang paling banyak terinfeksi virus tersebut adalah Mesir, Amerika Serikat, Meksiko, Saudi Arabia, dan Turki.
Botnet Zeus sejauh ini dilaporkan hanya mengincar mesin-mesin Microsoft Windows. Botnet tersebut tidak bekerja pada Mac OS X, Linux, dan juga sistem operasi yang lain.(ash/fyk).


3.2 KRONOLOGI
1.  Apa itu Zeus ?
Zeus adalah malware atau program jahat, selanjutnya kita sebut malware dari keluarga Trojan, merupakan program jahat yang dirancang secara khusus untuk melakukan pencurian data dan spionase. Secara teknis Zeus tidak bisa disebut virus karena tidak memiliki kemampuan untuk menyebarkan diri, namun karena orang selalu mengidentikkan apapun program yang bersifat merusak sebagai virus maka beberapa media menyebutnya sebagai virus komputer.
Zeus juga merupakan malware dari keluarga botnet, itu kenapa beberapa antivirus menyebutnya dengan nama “Zbot” karena memiliki kemampuan untuk dikontrol secara remote melalui C&C (Command and Control), kalau botnet jaman dahulu biasanya C&C-nya hanya menggunakan IRC sebagai alat kontrol dan komunikasinya, botnet jaman sekarang seperti Zeus sudah dilengkapi dengan Control Panel atau Dashboard layaknya aplikasi enterprise.
Sejauh ini malware Zeus hanya bisa berjalan di platform Windows, karena memang dari awal didesain untuk menyerang sistem Windows, sehingga pengguna Mac OS dan variant UNIX family lainnya aman dari serangan Zeus. Walaupun demikian tetaplah waspada, karena kode sumber Zeus telah bocor dan menyebar secara bebas, besar kemungkinan muncul variant baru yang menyasar ke platform lainnya, terbukti belum lama ini variant Zeus sudah muncul di mobile OS seperti Android dan Blackberry.
Ada sangat banyak malware seperti Zeus ini, seperti: SpyEye, Crimepack, Phoenix, dll.
Sejauh ini malware Zeus tercatat telah menyebabkan kerugian sebesar $70 juta, dan masih terus bertambah.
2.  Serangan Malware Zeus di Indonesia
Sejauh ini sudah ada beberapa kasus pembobolan akun yang melibatkan Zeus, seperti akun Facebook, Twitter, dan beberapa akun game online seperti World of War craft, tujuannya adalah mencuri data pribadi korban atau mencuri virtual item pada game online seperti chip poker dll.
Namun ada kemungkinan suatu saat akan mengarah ke yang lebih serius, seperti yang terjadi di luar negeri Zeus tidak lagi hanya digunakan untuk mencuri akun dan virtual item, namun digunakan untuk mencuri uang dari akun bank.
3.      Cara kerja malware Zeus
Cara kerja malware Zeus sebenarnya sederhana, tidak ada yang terlalu istimewa dan canggih dibandingkan dengan virus komputer seperti: Netsky, Blaster, Conficker, dan Duqu. Namun ada hal yang menjadikan Zeus masih tetap bertahan sampai sekarang, karena dia memiliki teknik yang ampuh yang bernama “Social Engineering”, apa itu? Secara teknis dalam ilmu per-hacking-an Social Engineering adalah teknik melakukan peretasan dengan memanfaatkan kelemahan manusia memanfaatkan kelengahan dan human error. Tidak diperlukan skill teknis dan programming yang hebat untuk bisa menggunakan social engineering. Mungkinkah Zeus akan menyerang aplikasi perbankan? Penjelasan berikut akan menjawabnya:
Zeus bekerja dengan cara menginfeksi komputer korban melalui berbagai media, apa saja? Bisa email, flashdisk, celah keamanan pada sistem operasi, browser, dll. Detail tentang ini bisa Anda baca pada bagian “cara penyebaran malware Zeus”. Setelah Zeus menginfeksi komputer korban, dia akan melakukan pemantauan pada komputer korban dengan catatan komputer korban tidak pernah mati.
Lalu dia akan mulai beraksi apabila korban coba membuka internet banking. Nah pada saat itulah Zeus akan melakukan local defacement, adalah teknik merubah tampilan pada sebuah web secara local artinya perubahan tersebut hanya terjadi pada komputer korbannya bukan pada sisi server-nya, ini artinya tampilan tersebut tidak terjadi pada komputer yang masih steril. Di sinilah Social Engineering itu terjadi, Zeus coba menyaru sebagai web perbankan dengan menambahkan beberapa field untuk diisi oleh sang korban, field ini bisa berupa pin, atau bahkan token, agar korban tidak curiga Zeus akan menampilkan pesan seperti: “untuk alasan keamanan silahkan masukkan bla..bla..bla..”. Apabila korban terkecoh dia akan mengikuti apa yang diperintahkan Zeus, dan apabila itu terjadi maka tamatlah riwayat Anda.
Apa yang terjadi? Secara tidak kasat mata Anda hanya melakukan input misal pin atau token saja, namun secara kasat mata sebenarnya Anda telah melakukan aktivitas transfer, pembayaran ataupun transaksi finansial lainnya, nah agar Zeus bisa melakukan hal tersebut Zeus butuh data rahasia seperti OTP (One Time Password), security token, atau PIN Anda, nah karena Anda memasukkannya maka Zeus bisa melakukan transaksi finansial tersebut. Inilah yang dinamakan Social Engineering!
Jadi kesimpulannya: sekuat apapun brankas Anda apabila Anda sendiri yang membukakan pintunya tetap saja bobol.

4.      Cara Penyebaran Malware Zeus
Seperti yang saya jelaskan sebelumnya, Zeus bisa menyebar dari berbagai macam cara:
a.       Email.
Zeus dapat menyebar melalui email, biasanya email dikirimkan dari alamat antah-berantah atau alamat palsu berisi sebuah link pada suatu website, link tersebut biasanya menuju pada sebuah website yang mengandung malware Zeus. Bisa juga dengan menggunakan attachment dimana attachment tersebut berisi file yang mengandung exploit pada sebuah program sebagai contoh pada dokumen PDF.
b.      Removable Media
Karena Zeus merupakan Trojan, dia bisa menyaru menjadi sebuah program yang seakan aman untuk di-klik, yang padahal itu sebenarnya malware Zeus.
c.       Website
Zeus mampu menyebar melalui website dengan cara exploitasi celah keamanan pada browser.
d.      Jaringan Komputer
Zeus bisa menyebar melalui jaringan komputer melalui exploitasi apabila memungkinkan, malware seperti Zeus pasti selalu up-to-date dalam melakukan penyerangannya.

3.3 TINJAUAN KASUS
1.      Di tinjaun dari jenis kejahatan konvensiannya:
Menurut JD Sherry zeus masuk dalam 7 virus pencuri uang,oleh karena itu dapat menimbulkan kerugian yang tidak sedikit. Berbagai botnet Zeus diperkirakan mencakup jutaan komputer, sampai 3,6 juta di Amerika Serikat. Pada 28 Oktober 2009 lebih dari 1,5 juta pesan phishing dikirim ke Facebook dengan tujuan menyebarkan Zeus' trojan . Pada tanggal 3 November 2009, sebuah pasangan di Inggris ditangkap karena diduga menggunakan Zeus untuk mencuri data pribadi. Dari 14 sampai 15 November 2009 Zeus menyebar melalui e-mail yang mengaku berasal dari Verizon Wireless hingga sebanyak sembilan juta phishing email yang dikirim, pada tahun 2010 ada laporan dari berbagai serangan, di antaranya pada bulan Juli diungkapkan oleh keamanan perusahaan Trusteer, yang menunjukkan bahwa 15 kartu kredit dari bank AS yang tidak disebutkan namanya diperkirakan lenyap, pada 1 Oktober 2010, FBI mengumumkan telah menemukan jaringan internasional besar ,sebuah kejahatan cyber yang telah menggunakan Zeus untuk hack ke komputer AS dan mencuri sekitar $ 70 juta. Lebih dari 90 tersangka, anggota ini ditangkap di AS, dan penangkapan juga dilakukan di Inggris dan Ukraina
Zeus dapat melakukan pencurian informasi dan juga uang oleh karna itu zeus masuk dalam kejahatan konvensional kerah biru (blue collar criem),karena kejahatan konvensional kerah biru (blue collar criem) merupakan jenis kejahatan atau tindak criminal yang dilakukan secara konvensional, misalnya perampokan, pencurian, dan lain-lain.
2.      Kejahatan ditinjau dari jenis aktivitas cybercrime.
          Zeus termasuk dalam Infringements of Privacy dari segi aktivitasnya.Walaupun zeus masuk juga dalam Unauthorized Access to Computer System and Service. Namun zeus tidak hanya dilakukan dengan memasuki / menyusup kedalam suatu sistem jaringan komputer secara tidak sah, tanpa izin, atau tanpa sepengetahuan dari pemilik sistem jaringan yang di masuki.Namun lebih kearah ke Kejahatan yang ditujukan terhadap keterangan pribadi seseorang yang tersimpan pada formulir data pribadi yang tersimpan secara computerized, yang apabila diketahui oleh orang lain maka dapat merugikan korban secara materil maupun immateril, seperti nomor kartu kredit, nomor PIN ATM.
3.      Zeus jika dilihat dari motif kegiatannya.
Zeus Zeus adalah malware atau program jahat, selanjutnya kita sebut malware dari keluarga Trojan, merupakan program jahat yang dirancang secara khusus untuk melakukan pencurian data dan nantinya akan digunakan untuk tindak kriminal yang lebih berat seperti halnya pembobolan rekening nasabah lain ataupun persaingan dalam dunia bisnis.Dalang dari Zeus secara sengaja membuatnya untuk memperoleh keuntungan dari yang nantinya berupa materil ataupun informasi yang bersifat menimbulkan kriminalisasi.Sehingga dalam kasus Zeus ini,zeus masuk dalam cybercrime yang motif tindak murni kriminal.
4.         Zeus dilihat dari sasaran kejahatannya.
Pada kasus zeus ini sering kali kejahatan di lakukan untuk menyerang hak milik orang ataupun suatu organisasi yang bersifat merugikan perorangan ataupun organisasi korban.Sehingga dapat menimbulkan kerugian materiel ataupu non materiel.Zeus dapat melakukan pengeksesan yang tidak sah,pencurian data dan lainya sehingga zeus masuk dalam Cybercrime menyerang Hak Milik(Against Property ) berdasarkan sasaran kejahatannya.
5.      Zeus di lihat dari penyebab terjadinya.
a.       Akses internet yang tidak terbatas.
Zeus bisa disebabkan dari internet yang terbatas karena zeus dapat  melakukan pembobolan, seperti akun Facebook, Twitter, dan beberapa akun game online seperti World of War craft.Serta merambah pada dunia maya lainnya tanpa terdeteksi oleh system pengaman internet.
b.      Kelalaian pengguna computer.
Cara kerja malware Zeus sebenarnya sederhana, tidak ada yang terlalu istimewa dan canggih dibandingkan dengan virus komputer seperti: Netsky, Blaster, Conficker, dan Duqu. Namun ada hal yang menjadikan Zeus masih tetap bertahan sampai sekarang, karena dia memiliki teknik yang ampuh yang bernama “Social Engineering”, apa itu? Secara teknis dalam ilmu per-hacking-an Social Engineering adalah teknik melakukan peretasan dengan memanfaatkan kelemahan manusia memanfaatkan kelengahan dan human error. Tidak diperlukan skill teknis dan programming yang hebat untuk bisa menggunakan social engineering. Mungkinkah Zeus akan menyerang aplikasi perbankan? Penjelasan berikut akan menjawabnya:
Zeus bekerja dengan cara menginfeksi komputer korban melalui berbagai media, apa saja? Bisa email, flashdisk, celah keamanan pada sistem operasi, browser, dll. Detail tentang ini bisa Anda baca pada bagian “cara penyebaran malware Zeus”. Setelah Zeus menginfeksi komputer korban, dia akan melakukan pemantauan  pada komputer korban dengan catatan komputer korban tidak pernah mati.
Lalu dia akan mulai beraksi apabila korban coba membuka internet banking. Nah pada saat itulah Zeus akan melakukan local defacement, adalah teknik merubah tampilan pada sebuah web secara local artinya perubahan tersebut hanya terjadi pada komputer korbannya bukan pada sisi server-nya, ini artinya tampilan tersebut tidak terjadi pada komputer yang masih steril. Di sinilah Social Engineering itu terjadi, Zeus coba menyaru sebagai web perbankan dengan menambahkan beberapa field untuk diisi oleh sang korban, field ini bisa berupa pin, atau bahkan token, agar korban tidak curiga Zeus akan menampilkan pesan seperti: “untuk alasan keamanan silahkan masukkan bla..bla..bla..”. Apabila korban terkecoh dia akan mengikuti apa yang diperintahkan Zeus, dan apabila itu terjadi maka tamatlah riwayat Anda.
6.      Zeus di lihat dari menurut istilah-istlah cybercrime.
Zeus adalah malware –malware adalah program jahat, selanjutnya kita sebut malware dari keluarga Trojan, merupakan program jahat yang dirancang secara khusus untuk melakukan pencurian data dan spionase. Secara teknis Zeus tidak bisa disebut virus karena tidak memiliki kemampuan untuk menyebarkan diri, namun karena orang selalu mengidentikkan apapun program yang bersifat merusak sebagai virus maka beberapa media menyebutnya sebagai virus komputer.Berdasarkan pengertian tersebut maka Zeus masuk dalam istlah cybercrime yang di sebut malware.
7.      Zeus dilihat dari klasifikasi hacker pembuatannya.
Pembuat malware zeus dalam kasus ini masuk dalam kategori Professional Criminals (PC) yang bersifat kriminal karena Inilah kelompok yang paling berbahaya!! Kemampuan yang di miliki kelompok ini sangat sempurna karena mengkombinasikan berbagai piranti keras dan pengetahuan programming yang sangat bisa di andalkan di bantu dengan data/informasi yang di peroleh dari Coders. Aktivitas kejahatan yang dilakukan menyasar ke kalangan korporat guna merampok dana yang tersedia dengan cara melakukan transfer secara tersembunyi.
8.      Dampak negative Zeus
Zeus berdampak pada pencurian data,informasi penting serta menimbulkan kriminalisasi lainnya.Seperti beberapa berita yang di muat seperti Mesin-mesin yang dikuasai virus Trojan Zeus tersebar di 196 negara. Adapun 5 negara yang paling banyak terinfeksi virus tersebut adalah Mesir, Amerika Serikat, Meksiko, Saudi Arabia, dan Turki.(detik.com). Dan brita lain seperti Sejauh ini malware Zeus tercatat telah menyebabkan kerugian sebesar $70 juta, dan masih terus bertambah.(trenologi.com).Dan brita lainnya yang brujung pada pembobolan Atm dan kartu kredit.
9.      Dampak positive Zeus
Selain menimbulkan dampak negative secara tidak langsung Zeus juga melahirkan dampak positif.Dengan adanya zeus kita di himbau agar lebih berhati-hati dalam mengoprasikan system computer dan dunia internet karena secara tidak langsung kita sendiri yang membuat zeus masuk dalam system computer  kita.Karena ketidaktauan kita tentang Zeus dan semacam virus sejenis masuk dalam system.Jadi tetaplah berhati-hati.
10.  Pengaturan tentang Zeus dalam Sistem Hukum di Indonesia.
Tentu Zeus sangat melanggar undang-undang ITE, baik pembuat-nya maupun orang yang menyebarkan maupun yang membantu dalam penyebarannya bisa dijerat dengan UU ITE pasal 32 ayat 1dan pasal 33.yakni;
a.       Pasal 32 ayat 1, “Setiap orang dengan sengaja dan tanpa hak atau melawan hukum dengan cara apapun mengubah, menambah, mengurangi, melakukan transmisi, merusak, menghilangkan, memindahkan, menyembunyikan suatu Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik milik orang lain atau milik publik”.Dan akan mendapat hukuman pasal 46 ayat 1, Setiap Orang yang memenuhi unsur sebagaimana dimaksud dalam Pasal 32 ayat(1) dipidana dengan pidana penjara paling lama 8 (delapan) tahun dan atau denda paling banyak Rp2.000.000.000,00 (dua miliar rupiah).
b.      Pasal 33, “Setiap orang dengan sengaja dan tanpa hak atau melawan hhukum melakukan tindakan apapun yang berakibat terganggunya Sistem Elektronik dan/atau mengakibatkan Sistem Elektronik menjadi tidak bekerja sebagaimana mestinya”.Dan akan mendapat hukuman.Dan mendapat hukuman pasal 49, ”Setiap Orang yang memenuhi unsur sebagaimana dimaksud dalam Pasal 33, dipidana dengan pidana penjara paling lama 10 (sepuluh) tahun dan/atau denda paling banyak Rp10.000.000.000,00 (sepuluh miliar rupiah)”. (http://budibobon.blogspot.com/2011/01/resensi-uu-ite-pasal-46-50.html)





sumber : 




Copyright © / Tugas Kelompok

Thank's for Template : Om Urang-kurai / powered by me-gani